Monday, 18 June 2018

Aku tidak ingin berlama-lama di tempat yang tidak ada kamunya. Sepi rasanya. Lebih baik aku beraktivitas secara biasa, mengejar semua mimpi-mimpi dan targetku daripada harus merasa seperti ini. Aku benci harus berada dalam situasi ini.

Kenapa setiap kalimat yang keluar dari tutur mereka adalah berupa kesan negatif tentang kamu? Apakah memang begitu adanya dan aku yang dibutakan oleh pandangan aku tentangmu? Ataukah kamu memperlihatkan hanya sisi-sisi baikmu dan menyembunyikan sisi burukmu dariku? Tapi ah. Tidak. Telah beratus-ratus kali kamu ceritakan kisahmu kepadaku. Tentang bagaimana kamu bertahan hidup. Tentang sisi-sisi humanisme, sisi-sisi religi yang akhirnya dengan terpaksa kamu tinggalkan. Tentang moral dan krama yang kau langgar.
Tidak sekalipun aku lihat adanya kepura-puraan dari semua kisah itu.

Aku selalu ingin melihat kamu bahagia. Sebisa mungkin aku tak ingin memaksa dan menuntut. Aku selalu menurut dan menerima apapun keputusanmu asal kamu tidak merugikan orang lain. Mungkin, aku terlalu sayang kamu.

Selamat memenuhi panggilan negara kembali. Selamat berjuang. Ingat, apapun keputusan yang kamu ambil jangan lupa untuk jaga diri dan jangan lupa untuk bahagia :)

Magelang, 18 Juni 2018